Sabtu, 02 Mei 2015

Bahaya Gadget

Bismillaahirrohmaanirrohiim

Bunda-bunda Solihat... berikut tema diskusi kita hari ini, Kamis, 30 April 2015

��Bahaya Gadget ��

Sebelum berdiskusi, mari kita simak artikel berikut ini...

��������������������������
BAHAYA GADGET
��������������������������

BEDA CANDU DAN SUKA

Kecanduan akan media-media baru memang potensial terjadi pada penggunanya. Dalam hal ini harus dibedakan antara kesukaan dan kecanduan. Orang umumnya suka dengan media baru. Kesukaan (preference) dan kecanduan (addiction) jelas berbeda.

Ketika seseorang masih bisa menikmati harinya dengan atau tanpa gadget, itu artinya seseorang masih pada taraf SUKA.

Namun, ketika misalnya seorang anak mulai mengeluh, “Saya tidak bisa tenang tanpa memeriksa Facebook di handphone,” itu tandanya anak mulai kecanduan. Kegelisahan yang muncul jika tidak melakukan aktivitas untuk beberapa waktu tertentu dengan gadget(misalnya SMS, membuka media-media sosial seperti Facebook dan Twitter, main game, chatting, membuka situs, dan sebagainya) itulah yang disebut KECANDUAN.

������������������������

Kecanduan bermain game mempengaruhi tumbuh kembang anak, di antaranya:

��Menyebabkan perilaku agresif, terutama bagi anak laki-laki karena kecenderungan memainkan game dengan tema kekerasan.

��Mengabaikan kebutuhan lain, misalnya belajar, makan, mandi, tidur, dan lebih suka bermain game sendiri di depan komputer atau televisi daripada bergaul dengan saudara atau teman di lingkungan sekitar.

��Mengganggu kesehatan, berupa gangguan pencernaan, kram tangan dan lain-lain karena sering mengabaikan kebutuhan makan dan istirahat.

��Memicu masalah emosi, seperti sering marah, murung, merasa sendiri, dan marah ketika mendapat teguran karena terlalu lama bermain game.

��Mengalami obsesi, yaitu perasaan tertekan ketika tidak bermain sehingga anak terus berpikir tentang game dan ingin bermain untuk waktu yang cukup lama.

��Mendorong ketidakjujuran, biasanya mengenai waktu dan uang yang telah mereka habiskan untuk bermain game. Mereka melakukan ini karena kebohongan merupakan cara untuk melindungi kesenangan bermain game.

��Tidak mampu mengendalikan diri, seorang pecandu game awalnya berencana bermain selama satu jam, akan tetapi ia melakukannya selama dua jam atau lebih, bahkan mungkin sepanjang malam. Mereka melakukan ini karena mengalami kesenangan saat bermain dan kehilangan rasa itu saat berhenti. Untuk mengatasi rasa kehilangan itu pecandu memilih bermain game lebih banyak lagi. Proses ini merupakan lingkaran setan seperti yang dialami pecandu rokok, narkotika, dan judi.

��Mempengaruhi otak. Permainan yang  terus-menerus dilakukan menjadi pengalaman baru, seperti proses belajar dan mengingat. Pengalaman baru yang menyenangkan dapat memberikan motivasi bagi otak untuk terus melakukannya dan  akhirnya menimbulkan perubahan pada struktur dendrit sel-sel di otak. Perubahan tersebut mengakibatkan masalah pada anak dalam mengontrol perilaku sehari-harinya. Perubahan struktur otak akibat kecanduan game dapat dilihat melalui pemeriksaan MRI (Magnetic Resonansi Imaging). Pecandu game mengalami peningkatan metabolisme glukosa dalam gyrus orbitofrontal kanan tengah, nukleus caudatus kiri, dan insula kanan dari otak, dibanding anak normal.
Orangtua hendaknya berhati-hati dan mengontrol perilaku anak dalam bermain game, apakah mereka masih dalam kategori normal/nonpatologis atau kecanduan/patologis.

������������������������

Penggunaan gadget yang tidak terkendali, juga dapat menjadi pintu gerbang masuknya segala bentuk informasi, baik itu informasi yang bermanfaat maupun yang menjerumuskan (pornografi, perjudian dalam kemasan games, ramalan, kekerasan dll). Gadget bagaikan sebilah pedang. Mari kita gunakan sebijak mungkin untuk mengantarkan buah hati kita selamat dunia akhirat...

������������������������
Alloh SWT berfirman:

“Dan Janganlah kalian menjerumuskan diri kalian dengan tangan kalian sendiri ke dalam jurang kerusakan.” (QS. Al Baqarah (2): 195)

“Dan Janganlah kalian membunuh diri kalian sendiri ..” (QS. An Nisa (4): 29)

"Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras (khamr), berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung. (QS. Al Ma'idah (5) : 90)

"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk,” (QS. Al-Isra’: 32)

Dalam hadits:

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa SallamI bersabda:

“Di antara baiknya Islam seseorang adalah ia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.” (HR. Imam At Tirmidzi, ia berkata ‘hasan’. Bulughul Maram, Bab Az Zuhd wal Wara’, hal. 277, hadits no. 1287. Darul Kutub al Islamiyah)

Di susun oleh RaLiKa, tim tema Diskusi HSMN

Sumber

1. Al Quran dan Hadits

2. http://ummi-online.com/kecanduan-gadget.html
3. http://ummi-online.com/8-bahaya-anak-kecanduan-game.html
4. https://id-id.facebook.com/notes/majelis-quran/dalil-dalil-syari-tentang-haramnya-rokok-beserta-jawaban-untuk-para-dai-pembela-/374085703740

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
��������hsmn��������
〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰
��facebook.com/hsmuslimnusantara

�� instagram: @hsmuslimnusantara

�� twitter: @hs_muslim_n

�� web:
hsmuslimnusantara.org

������������������������

Mari kita mulai diskusi hari ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar