Jumat, 01 Oktober 2010

Syariah VS Konvensional

AHA.. disini yang terfikir pertama pasti bank.. betul ga?? ya saya memang anak perbankan tapi buka bank yang akan saya bicarakan sekarang..
ini adalah cerita tujuan seseorang,, syariah dan konvensional yang saya maksud adalah,, orang yang memiliki tujuan masih kesuksesan dunia dia adalah orang yang berfikir secara konvensional,, sedangkan orang yang memiliki tujuan secara syariah adalah dia yang memikirkan tujuannya sampai ke akhirat kelak.
Nah ada cerita nih,, waktu itu semester genap kuliah saya di Politeknik Negeri Bandung, saya merasakan titik terjenuh dalam hidup saya, karena tujuan saya belajar adalah agar IP saya besar dan memberitahu kepada orang tua mereka senang,, alhamdulillah tujuan saya tercapai sampai kesana. tapi, taukah yang terjadi setelah itu kawan?? saya jenuh, tujuan kuliah saya sudah tidak ada lagi. kemudian saya berfikir bagaimana kalau tujuan saya kuliah adalah untuk karir saya?? dan jawaban saya adalah proyeksi ketika kesuksesan karir saya tercapai, saya akan jenuh kembali. kemudian saya ikut salah satu kajian di kampus, pada saat itu pematerinya dosen yang lulusan POLBAN tetapi bisa sukses karier maupun studinya yang sampai ke barcelona,, saya bertanya kepada beliau, saya ceritakan bahwa saya sekarang sedang jenuh, belajar untuk apapun saya tidak tahu, toh orang tua sudah senang.. dan beliau dengan bijaksana bertanya kembali kepada saya "Afwan (Maaf) teh, tujuannya saja yang harus di luruskan dari teteh!!" saya malah bingung karena saya tidak tahun tujuan yang mana yang harus saya luruskan. kemudian ustad melanjutkan jawabannya "Teh, di dalam hati teteh ketika belajar bukan untuk Allah, masih untuk orang tua, untuk wisuda dan mungkin untuk kesuksesan dunia lainnya. tujuan yang tidak akan pernah jenuh adalah untuk meraih Janna-Nya, karena dengan berorientasi kesana, kita pasti mengusahakan untuk yang terbaik demi syurga-Nya.. belajar kan ibadah, kalau ibadah kita tidak nagus, mana mungkin kita bisa meraih syurga-Nya Allah?? jelas teh??" saya pun mengangguk dan saya faham sekarang..
Kawan, istilah syariah dan konvensional tidak hanya dalam hal muamalah saja tetapi dalam kehidupan kita juga. pikiran saya yang masih memikirkan dunia, itu yang konvensional dan yang berorientasi akhirat itu syariah,, mudah-mudahan saya dapat menjalankan yang syariahnya.. amiinnn...