Minggu, 07 Februari 2010

Perjuangan Mempertahankan Iman di Negeri Orang

Barangkali tidaklah cukup untuk mengangkat dua ibu jari tangan kita untuk sahabat-sahabat kita yang sedang menimba ilmu di perantauan. Perantauan disini bukan di dalam Indonesia, tetapi di luar negara kita.
Sahabat-sahabat kita yang ketika belajar dan hidup di perantauan merasakan ketidak tenangan dengan iman mereka. Sangat ironi bahwa ada seorang aktifis dakwah kampus yang menimba ilmu ke Jepang, tiba-tiba futur dan akhirnya sudah tidak lagi melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim.
Tetapi, patut kita syukuri kawan. bahwa ada sebagian kecil dari mereka yang melanjutkan dakwahnya. bayangkan ketika datang ke negara orang lain yang mayoritas masyarakatnya beragama non muslim, untuk melaksanakan shalat saja mereka dianggap aneh, apalagi mengumandangkan adzan dan tilawah. Mereka merasa futur juga awalnya, tetapi mereka tidak diam. Membentuklah suatu komunitas dalam sebuah jejaring sosial dan mereka melaksanakan diskusi secara online tentang keislaman. Materi yang mereka sampaikan sangat bervariatif sehingga dengan seperti ini tidak menjadikan mereka futur.
Ada cerita unik di sini, karena mereka membentuk dalam suatu jejaring sosial yang gratis maka terbenturlah masalah jumlah followernya, sehingga mereka mengeluarkan uang untuk membuat sebuah website dan radio online.
keren kan? Kalau sahabat ingin melihat dan terlibat dalam perjuangan mereka bisa online di radiopengajian.com, disini kita bisa chating dengan sahabat-sahabat yang sedang berada diluar negeri. Situs ini merupakan hasil perjuangan mereka. Dukung terus sahabat-sahabat kita untuk mempertahankan imannya di negeri orang yang gersang akan keislamannya.

Bagaimana kawan?
Kalau saja kita tiba-tiba mendapatkan peluang untuk sekolah ke luar negeri dan susah sekali untuk berinteraksi dengan muslim lainnya, mana yang akan kita pilih??
Futur dan tidak berusaha sama sekali? Atau berusaha sekuat tenaga untuk mempertahankan iman kita?
Karena Allah selalu bersama orang-orang yang berusaha dan bersabar.

Keep hamasah buat sahabat-sahabat yang di Prancis, Den Hag, Korea, Jepang, Singapur juga!!
Allah selalu bersama teman-teman