Jumat, 24 April 2015

Resume Balita Bertanya Anda Menjawab

Diskusi HE-BPA Sulawesi
Sabtu, 18 April 2015

Balita Bertanya Anda Menjawab

Narasumber:
Ibu Pritha Khalida
Penulis buku Balita Bertanya Anda Menjawab

Host: bunda Septiana
Co-host: bunda Eka
Notulen: bunda Septiana

��������������������

�� Balita Bertanya Anda Menjawab ��

"Ma, bayi itu datangnya dari mana sih? Bisa ngga dibikin sendiri pakai tepung?"

"Kenapa kambing cuma makan rumput? Nanti nggak sehat. Kata Ibu kan kita harus makan ikan, ayam dan lainnya supaya sehat."

"Banci itu apa sih?"
.................................................

Assalamualaikum...
Ayah dan Bunda yang baik, pernahkah balita Anda mengajukan pertanyaan-pertanyaan di atas? Atau pertanyaan lain yang membuat kening Anda berkerut untuk menjawabnya. Bukan karena tidak tahu, tapi lebih ke tidak tahu bagaimana harus memberikan jawaban agar bisa dipahami oleh balita.

Balita berada dalam tahap perkembangan berpikir kongkrit. Dalam artian apapun yang diinformasikan padanya baru akan ia pahami jika bisa ia saksikan atau rasakan langsung, dan bukan sekedar teori. Hal ini juga yang membuat Balita senang mengeksplorasi lingkungan sekitar dengan menggunakan panca inderanya. Misalnya melempar mainan. Dengan melakukan itu, ia ingin tahu bagaimana bunyinya, bagaimana rupanya saat jatuh, baunya dan lain sebagainya. Sama sekali tak bermaksud nakal.

Para balita bertanya untuk mendapatkan penjelasan atas berbagai fenomena yang mereka lihat, dengar dan rasakan. Dunia ini tampak sangat luas dipandang dari mata mungilnya yang penuh rasa ingin tahu. Satu-satunya cara yang dirasa memungkinkan untuk mengetahui semua fenomena itu ya dengan Bertanya pada orang dewasa.

Sayangnya tak semua orang dewasa mampu, siap atau bersedia mendengar celoteh mereka dan menjawab keingintahuan yang besar itu. Tak jarang orangtua malah mengancam anaknya agar tak bawel. Akibatnya, anak akan jera bertanya padanya dan memilih orang lain, dimana jawabannya belum tentu benar. Atau sekalinya mrnjawab dengan jawaban bohong, yang akan mempermalukan si anak di kemudian hari. Akibatnya tak kalah fatal, anak kehilangan kepercayaan pada orangtua.

Ayah dan Bunda, tentu saya paham bahwa tidak setiap saat kita memiliki waktu luang, kemampuan yang memadai dan stamina yang prima untuk menjawab setiap pertanyaan buah hati. Ada kalanya kita lelah atau sangat sibuk.

Untuk itulah buku Balita Bertanya Anda Menjawab ini hadir. Sebagai salah satu alternative solusi dalam menjawab berbagai pertanyaan kritis balita. Ditulis berdasarkan survey pada sekitar 100 orangtua, InsyaaAllah buku ini relevan dalam menggambarkan sebagian besar pertanyaan anak2 di usia balita serta alternative jawaban yang bisa diberikan dan mudah dimengerti oleh balita.

Yuk jadi orangtua cerdas yang bersedia untuk selalu menambah pengetahuan guna ditransfer kembali pada buah hati saat mereka bertanya.

Wassalamualaikum,
Salam hangat,
Pritha Khalida.,  S. Psi
��������������������

Sesi Tanya Jawab

1⃣ Bunda Septiana
Bagaimana menjelaskan konsep kematian pd balita usia 2y8m. Yg baru tahu ttg hal2 yg nyata. Saat bapak sy meninggal bulan lalu, dia slalu bertanya kakung mana? Meninggal apa? Kok kakung boboknya di tanah? Saat saya jawab bhw kakung sudah pulang ke rmh Allah. Dia tanya, rmh Allah mana? Dia blm pnh bertanya ttg Allah. Tp saat dia tdk begitu jelas dgn jawaban saya dia akan mengulangi bertanya ttg kakungnya dmn krn dia tdk bs melihatnya. Begitu seterusnya. Apa yg hrs sy lakukan? Terimakasih ��

1⃣ Dear Bunda Septiana, untuk pertanyaan yg ini izinkan saya memotret salah satu halaman dalam buku #BalitaBertanyaAndaMenjawab yg membahas tema ini persis.

2⃣ Bunda Adinda
Assalmu'alaykum bunda pritha, anak saya 11m, jadi belum dapat pertanyaan seperti yg dicontohkan diatas �� biasanya usia berapa anak mulai bertanya hal2 tersebut?
Anak tetangga saya meyakini bahwa dia bisa bkin adik dari tepung dan sama ibu nya di aminkan dengan disediakan tepung terigunya. Nah apa akibatnya terhadap anak trsebut?
Adinda
Trimakasih

2⃣ Wa alaikumsalam Bunda Adinda.. Ini juga ada di buku bbam. Tepung pula yg dijadikan bahan. Saya jadi heran nih, kenapa ya kok orang bisa kompak bilang tepung sbg bahan pembuat bayi? ��

Jika seorang ibu atau ayahmemberitahu sesuatu dengan berbohong, akibat nya bisa bermacam2,Bu..
Orangtua itu kan panutan anak, tempat Bertanya dan mengadu. Anak awalnya sangat percaya pada orangtua mknya dia akan banyak bertanya. Jawaban orangtua akan dia simpan dlm memorinya. Suatu hari di kesempatan tertentu, dia akan mengeluarkan jawaban tsb dg bangga saat berinteraksi dg orang lain.

Dapatkah Ibu bayangkan jika kejadian itu menuai ejekan dan cemoohan dari orang yg mendengar? Anak akan malu dan sadar bahwa orangtua telah membohonginya.
Akibat yg palung mungkin adalah dia tak percaya lg pada orangtuanya.

Next, kl ada pertanyaan lg, dia akan bertanya pada orang lain atau bahkan mr. Google ✅

3⃣ Bunda Dian
assalamu alaykum bunda, ,,
sy mau brtanya mengenai materi grup "balita bertanya"
sya sekarang berdomisili di daerh mayoritas non muslim (manado), terkadang saya menerima pertanyaan dari anak teman misalnya yang berhubungan dengan keyakinan, misalnya kenapa om itu ndak sholat? terus dari jawaban yang muncul kadang ada pertanyaan lanjutan yang susah untuk dijawab krena harus di sesuaikan kosa katanya dengan seumuran balita. Terima kasih

3⃣ Wa alaikumsalam Bunda Dian..
Mulai saja untuk menjelaskan tentang perbedaan agama. Kita Islam, mereka bukan. Hanya islam yg memerintahkan shalat, agama lain tidak. Cara mereka beribadah ada yg ke gereja, pura dll. Dimana sebaliknya, kita juga tidak boleh mengikuti ritual agama lain.
Ajarkan anak untuk menghormati temannya yg berbeda agama misalnya dg tidak mengajaknya bermain di waktu temannya mau berangkat ke tempat ibadah dan semacamnya. Yg terpenting adalah tanamkan pd anak2 untuk tidak saling ejek perkara perbedaan agama ✅

4⃣ Bunda Eka
Pertanyaan sy, bagaimana cara memperbaiki jawaban yg diberikan oleh orang lain saat anak bertanya? karna terkadang jawaban yg diberikan oleh orang lain itu seadanyaa atau bahkan ngawur?

4⃣ Jelaskan dg bukti, Bunda Eka..
Misalnya kalau ada yg suka nakut2in tentang hantu di tempat gelap, ajak anak sesekali masuk ke kamar yg lampunya dipadamkan. Nyalakan senter kecil saja lalu ajak anak mengobrol apa saja atau bahkan curhat topik yg seru.
Ulangi bbrp kali sampai akhirnya kita bilang, gelap itu tak kalah asyiik kan dg terang?
Dan yg jelas nggak ada hantu di tempat gelap.. �� ✅

5⃣ Bunda Fani
Anak sy perempuan (5 th) kritis dan suka menanyakan hal apa saja kepada orang tua/anggota keluarga di sekitarnya. Namun, jika berhadapan dg orang lain, dia berubah menjadi pendiam dan pemalu. Padahal sebenarnya banyak hal yang ingin dia sampaikan. Bagaimana membangkitkan kepercayaan diri anak usia dini untuk bertanya/mengekspresikan pendapatnya kepada orang lain di luar keluarganya?

5⃣ Dengan teladan, Bunda Fani. Sering lah mengajaknya turut di berbagai acara yg anda atau ayahnya hadiri, dimana banyak orang di sana. Nggak usah yg formal juga, sekedar diajak arisan, pengajian atau silaturahim keluarga pun oke. Lalu tunjukkan bagaimana bunda menempatkan diri di situasi itu. Misal mencium tangan pada orangtua, bibi, lalu menyapa duluan seorang saudara sepupu. Jika di lingkup pengajian atau seminar, coba manfaatkan sesi tanya jawab untuk menjadi partisipan. Jika bunda bisa luwes dlm bergaul dan banyak memetik manfaat dari sikap tsb misalnta jadi banyak teman, anak akan tertarik untuk melakukan hal yg sama InsyaaAllah ✅

6⃣ Bunda Eli
Bagaimana menjelaskan ke anak pertanyaan yg memerlukan jawaban secara ilmiah..misalnya bagaimana terjadinya hujan,petir,pelangi dan yang lainnya..makasih

6⃣ Tentu saja dg jawaban yg ilmiah tapi sudah disaring ke dalam bahasa yg dimengerti balita, Bunda..
Misalnya ttg hujan. Saat cuaca sedang panas bunda tunjukkan pada anak bahwa air bisa berkurang dg cara menguap dan naik ke langit.
Air yg menguap itu berkumpul di ☁ sampai penuh dan awannya keberatan. Hingga akhirnya diturunkan ke bumi dlm bentuk hujan. Sederhana tapi nyata. ✅

7⃣ Bunda Septi
Bgmn menjelaskan ttg hal2 yg mereka dengar dr luar yg menurut kita belum pantas mereka tanyakan atau tdk pantas diucapkan di rmh spt kata "pacaran" "cerai" & kata2 umpatan yg dia tdk tahu artinya? Terimakasih

7⃣ Yang pertama sih jangan panik. Ini supaya anak tidak kaget, takut, bahkan merasa bersalah yg akhirnya malah bikin mereka ngomong di belakang dan pura2 jd anak baik di dlm rumah..
Selanjutnya kita tanya pelan, siapa yg ngomong begitu? Dengar di mana? Apa sih artinya?

Setelah anak mengungkapkannya, coba peluk dan katakan bhw kata2 itu sangat kasar dan akan bikin sedih n marah org yg mendengarnya. Allah pun tak suka. Jadi yuk tidak diulangi ya.. ✅

8⃣ Ayah Ricky
Sy srg ga bs jawab pertanyaan anak lelaki sy, krn ga tau gmn jelasinnya, sy hy blg sana tanya mama. Apa itu gpp? Sptnya byk ayah yg bgitu ya? Trims

8⃣ Beberapa waktu yg lalu saya dan suami mengikuti kajian dg tema ini. Sang ustadz mengatakan bahwa saat ini banyak ayah yg tidak menjalani peran sebagai ayah. Dlm artian, mohon maaf dia hanya berperan sbg 'mesin ��' yg membayar semua kebutuhan materi, sementara kebutuhan psikis dan spiritualnya tidak. Padahal semestinya tidak begitu. Jika diibaratkan sbg sekolah, ayah adalah kepala sekolah sementara ibu sebagai guru. Tugasnya ialah mengonsep visi misi, sementara ibu eksekusi.
Ayah tak harus ada 24 jam namun saat anak perlu, siap siaga ada untuknua meski hanya via tlp misalnya.
Kehadiran ayah penting untuk membangun sikap berani, sportif dan tegas, yg jarang bisa diperoleh dari ibu.
Jika para ayah tak pernah ada untuk puterinya, maka jgn salahkan jika ia mencari sosok ayah di luar dan berkencan dg pria yg menurutnya perhatian.
Jika sosok ayah tak pernah ada unyu puteranya, maka jangan salahkan jika kelak ia bersikap dan berperilaku seperti perempuan.
Demikian, ayah ricky. ✅

9⃣ Bunda Eka
Gmn membuat smangat bertanya anak tetap ada sedang terkadang lingkungan malas mnerima pertanyan2nya yg terlalu banyak dan berulang??(padahal kita ingin sbagai orang tua punya anak yg kritis)

9⃣ Tentu dg memberi respon positif, bunda eka.
Malas jika sesekali sangat manusiawi. Asal tidak sering.. Tentu kita yg orang dewasa saja tak suka jika diabaikan oleh orang lain, kan? Sebaliknya jika ada org yg merespon positif, kita biasanya senang dan ingin mengulang ngobrol dgnya. ✅

�� Bunda Fani
Ketika anak menanyakan suatu hal yg kita belum yakin dg jawabannya, lalu kita mengajaknya untuk mencari jawabannya bersama2, apakah bijak jika menggunakan media internet bersama dg anak dalam rangka menemukan jawaban pertanyaan tsb?
Khawatirnya besok si anak bisa langsung menggunakan internet untuk mengeksplor apa saja karena merasa bisa menemukan jawaban atas segala rasa penasarannya.

�� Boleh saja asal pastikan bahwa kita sudah memprotect koneksi Internet hingga mustahil muncul konten yg tidak layak dilihat anak.
Sekalian bikin perjanjian kpn saja anak boleh ber-internet. Pastikan waktu yg dipilig saat ibu%ayah ada di rumah jd tetap terkontrol✅
��������������������

Tidak ada komentar:

Posting Komentar