Kamis, 07 Mei 2015

HS dan Talent Mapping

Resume Diskusi HSMN Group 11
Pemateri: Cikgu adrian
Waktu: Senin, 20 April 2015
Moderator: Mba yani, mba miya
Notulis: Adinda

Sekilas tentang pemateri
Perkenalkan saya , Adrian , kawan-kawan saya memanggil saya Cikgu.
Pendidikan : Fisika ITB (setahun) , lalu pindah ke Teknik Gas & Petrokimia (T. Kimia) UI
Kegiatan :
1. Konsultan Pendidikan, khususnya Pelatihan Guru dan Strategi Belajar
2. Konsultan HS
3. Trainer Talent Mapping
4. Pengajar Matematika
5. Ketua Bidang Pelatihan di Asosiasi Lembaga Filantropi Indonesia (ALFI)

Nama Istri : Sulistyowati
Pendidikan : Sastra Arab UI dan Ma'had Al Mannar
Kegiatan :
1. Ibu Rumah tangga
2. Koordinator Pusat Puteri Gading,  Thifan Tsufuk

HS yang kami jalani,  sebenarnya sederhana saja,  menggabungkan konsep pendidikan sekolahalam (didirikan bang Lendo Novo)  dengan mengutamakan pembinaan keimanan (akidah/tauhid) dan pembinaan akhlak (karakter) di pendidikan dasarnya,  termasuk didalamnya  Al Quran dan sunnah Rasulullah saw serta belajar bersama alam (alam takambang jadi guru).

Disamping itu kami juga menerapkan konsep Talent Mapping dalam memfasilitasi talenta anak-anak dengan fokus kepada KEKUATAN (Bakat Surplus), sehingga tidak terlalu pusing dengan KELEMAHAN (Bakat defisit)nya, krn kami menyadari bahwa sebagai manusia yg bersosialisasi,  manusia bisa bekerjasama dalam menutupi kelemahannnya dengan manusia lain yg mempunyai bakat surplus dibidang yg ia tidak kuasai.

Seperti kita ketahui bersama,  konsep TM yg merupakan 'turunan' dari ilmu Psikologi Positif,  yg awalnya dikembangkan oleh Gallup Organization USA,  dengan meniliti 2 juta responden,  sehingga diperoleh data-data ttg tema bakat yg ribuan banyaknya. Lalu oleh Donald Clifton,  dikelompokkan menjadi 34 tema bakat. Di Indonesia Ir.Rama Royani (Abah Rama) alumni ITB angkatan 1964 yg sudah lebih dari 30 tahun menggeluti dunia kerja dan terutama HRD, berinisiatif menterjemahkan teori dan penelitian tersebut dengan membuatkan 'tools' untuk mengetahui TM seseorang,  yg bahkan sekarang didunia kerja digunakan untuk job analysis,  strenght based human resources management dsb

Sedangkan untuk akademis kami persiapkan ananda utk UN ( dan ujian PTN ) sekitar 6-12 bulan saja.

Selain itu kami juga memberikan pembelajaran dalam bentuk refreshing,  jalan-jalan dsb, yg ibu dan bapak semua juga pasti sudah lakukan. ✅

Pertanyaan - pertanyaan
0⃣1⃣ Mba Adinda
Cikgu saya penasaran untuk persiapan UN yang hanya 6-12 bulan, bisa diceritakan sistemnya?

Jawab
Bu Adinda,  soal UN itu cukup pelajari dan latih soal sesuai dengan SKL (standard kompetensi lulusan) yg merupakan kisi-kisi soal yg akan dikeluarkan di tahun berjalan. Sedangkan sumber soal UN yg kami pakai selama ini a.l. :
1. Soal UN 3-5 tahun terakhir, dari 2 penerbit dari 2 kita berbeda.
2. Soal try out resmi dari diknas setempat
3. Soal latihan UN berdasar SKL yg biasanya diberikan di sekolah oleh guru-guru

Nah bu,  jadi kalau fokus anak ibu diajarkan dengan 3 sumber tersebut dan dilatih diselingi try out mandiri atau try out ikut sebuah event,  insya Allah dengan pengalaman yg kami alami,  alhamdulillah memberi hasil yg bagus ✅

0⃣2⃣ mba nurul
Cikgu,Inshaa Allah mulai semester depan ank2 saya mulai hs. Apakah harus lapor ke diknass?krn kmrn ada info jika anak2 hs harus melapor ke diknas,ank2 saya kelas 5&4 semester besok. Terima kasih

Jawab
Mbak Nurul,  silakan baca Permendikbud no. 129 tahun 2014, di permen tsb pada pasal 6 dijelaskan hal tsb. Permendikbud tsb bisa ibu browsing di Google. Atau seingat saya bu Ida Nur'ani (Founder HSMN) punya. ✅

0⃣3⃣ mba gita
Assalamualaikum pak cikgu
Saya gita. Mau bertanya..

Di konsep Talent Mapping kita fokuskan utk menggali kekuatan anak2 dan tdk memusingkan kekurangannya.

Pertanyaan saya, kalau anak mau masuk universitas atau sewaktu2 kita mau hijrah sma/smp/formal kan ada semacam ujian penyamarataan. Nah di sana anak kita dituntut utk memenuhi standar nilai mata2 pelajaran tertentu. Bagaimana jika anak kita lemah di sains sementara selama HS ia lebih banyak belajar art/ilmu sosial? Bukankah mau tidak mau kita hrs mengkatrol kekurangannya agar anak bs lulus ujian & memenuhi standar nilai?

Oia, apakah anak HS diwajibkan mengikuti UN juga tiap kenaikan jenjang misal dr SD-SMP, SMP-SMU dsb?

Jazakallah khayran katsiran

Jawab
Bu Gita,  sebenarnya untuk masuk PTN tidak harus UN bu, bisa dengan UNPK = Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (paket C).

Namun jika anak ibu ingin dimasukan sekolah formal, tentu akan dilakukan kepada anak ibu tes kelayakan dan penempatan yg sesuai jurusannya,  jadi kalau dulu di HS banyak belajar IPS,  maka masuk SMAnya juga memilih jurusan IPS,  jangan IPA bu. ✅

0⃣4⃣ mba eka
Assalamualaikum.. Pak cikgu
Saya eka rata, saya mau bertanya..persiapan apa saja y harus disiapkan untuk memulai hs

Jawab
Mbak Eka,  memulai HS harus disepakati benar oleh kedua orangtuanya,  dan anak ibu diajak bicara krn anak ibu jangan diperlakukan sebagai objek pendidikan,  tapi jadikan anak ibu subjek, krn anak ibu yg akan menjalani. Jadi jangan ada pemaksaan thd pemilihan metode HS.

Nah,  kalau orangtua memilih metode HS,  maka orangtua berkewajiban terutama dalam pendidikan Keimanan dan pendidikan Akhlak, ditambah ilmu-ilmu lain,  spt Al Quran dan As Sunnah,  Talenta dsb,  maka orangtua harus mau belajar banyak hal juga. Namun semua itu akan menjadi ringan jika orangtua mau bekerjasama dengan orangtua lain dalam sebuah komunitas.
Mbak Eka,  memulai HS harus disepakati benar oleh kedua orangtuanya,  dan anak ibu diajak bicara krn anak ibu jangan diperlakukan sebagai objek pendidikan,  tapi jadikan anak ibu subjek, krn anak ibu yg akan menjalani. Jadi jangan ada pemaksaan thd pemilihan metode HS.

Nah,  kalau orangtua memilih metode HS,  maka orangtua berkewajiban terutama dalam pendidikan Keimanan dan pendidikan Akhlak, ditambah ilmu-ilmu lain,  spt Al Quran dan As Sunnah,  Talenta dsb,  maka orangtua harus mau belajar banyak hal juga. Namun semua itu akan menjadi ringan jika orangtua mau bekerjasama dengan orangtua lain dalam sebuah komunitas.
Namun prinsipnya apakah memilih sekolah formal atau HS, pendidikan itu TANGGUNGJAWAB orangtua,  sekaligus HAK anak yg diamanahkan اللّٰه سبحانه و تعالى kepada orangtua. ✅

0⃣5⃣ mba rina
Cik Gu,  gmn caranya utk bisa ikut talent mapping?  Apakah anaknya saja atau sama ortunya.
0⃣6⃣
Assalamualaikum,,
Bagaimana teknis membuat talent maping untuk anak yang pasif, jadi krg terlihat talent nya apa.. ?
Makasi Cikgu

Jawab
bu Rina dan bu Miya,  pemahaman tentang TM memang sebaiknya diketahui orangtua agar bisa membantu anak untuk menemukan bakat dan minatnya. Sedangkan tes TM pada UMUMnya itu bisa dan akurat dilakukan kepada yg telah berusia 15-16 tahun. Namun semuanya itu tergantung sudah sebanyak apa anak mempunyai wawasan,  informasi,  pengetahuan,  pengalaman dari mencoba,  membaca dsb,  sehingga kenapa kami sangat mengingatkan kepada orangtua untuk memberikan ruang, waktu dan kesempatan yg seluasnya kepada anak-anak untuk apa yg kami sebut "3 BANYAK", yaitu : BANYAK interaksi,  dengan BANYAK orang (baik karakter dan profesi),  dalam BANYAK aktifitas.
Nah, anak yg 3 BANYAK-nya dijalankan dengan baik,  sudah ada beberapa bukti bahwa ternyata mereka ketika usia 9 tahunan bisa dan akurat di tes TM, namun sebaliknya ada seorang berusia 20 tahunan,  ditemukan tidak bisa dan tidak akurat ketika dilakukan tes TM kepadanya,  dan ternyata setelah ditelusuri diketahui bahwa orang tsb amat minim 3 BANYAKnya bahkan cenderung asosial alias kuper. ✅

7⃣ Bunda Rina
Cik gu,  dimana bisa dilakukan tes TM?

Jawab
Bu Rina,  seperti grup HSMN sebelumnya,  nanti form tes TM dan panduannya akan saya share ke email ibu yg ditunjuk grup ini, ingatkan ya bu. ✅

... bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar